ASESMEN SURVELIEN BAN PT

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulilah STF YPIB Cirebon mengadakan asesmen dengan BAN-PT, dengan penuh pertimbangan dan diskusi, STF YPIB Cirebon Menerima Akreditasi B : No.0118/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/III/2016

BEM STF YPIB CIREBON KABINET PERUBAHAN

Kabinet Perubahan adalah BEM STF YPIB Cirebon Priode 2015-2016 yang aktif melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan mahasiswa

PENERIMAAN CALON MAHASISWA BARU STF YPIB CIREBON 2016

Kegiatan Penerimaan Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon,yang di bantu oleh BEM

BUKA BERSAMA DKM STF YPIB CIREBON

Kabinet BEM STF YPIB Cirebon Priode 2016-2017 atau kabinet BEM yang baru, Komitmen Rp. 10.000.000 untuk Membantu saudara kita Di Palestina.

Buka Bersama di Bulan Penuh Berkah

Kegiatan Buka bersama yang diselenggarakan BEM STF YPIB Cirebon Kabinet Perubahan 2015-2016 dengan kepanitian DKM STF YPIB Cirebon, yang di ikuti oleh mahasiswa STF YPIB Cirebon, anak yatim, dan tamu dari Palestina Syeh Abdurahman melalui KNRP JAWA BARAT.

Senin, 23 November 2015

SEKOLAH TINGGI FARMASI YAYASAN IMAM BONJOL (YPIB)

Sekolah Tinggi Farmasi Yayasan Imam Bonjol atau sering kita dengar untuk wilayah 3 cirebon adalah STFC YPIB , adalah fakultas pergutuan tinggi kesehatan yang fokus di bidang kefarmasian.
Bertepatan di Jln. Perjuangan - Majasem - Cirebon Tlp./ fax : (0231) 488759

STFC YPIB sendiri memili 2 prodi unggulan yaitu :
1.  Kimia Industri (D3)
2.  Farmasi (S1)

VISI
Pada tahun 2022 menjadi program studi yang memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang farmasi di wilayah Provinsi Jawa Barat

MISI
1.  Melaksanakan pendidikan dan pengajaransecara profesional yang berorientasi pada keunggulan dalam bidang farmasi

2.  Melaksanakan kajian melalui kegiatan penelitian ( analisis dan uji mutu) untuk mengembangkan potensi kekayaan alam sebagai bahan obat-obatan.

3.  Menyelenggarakan Pengabdian masyarakat dalam bidang kefarmasian berdasarkan hasil penelitian yang tepat guna dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

4.  Menyelenggarakan kerjasama dan kemtiraan dengan berbagai pihak dalam bidang ilmu farmasi baik pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat.

5.  Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia, baik tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga pendidikan ( karyawan) untuk memberikan pelayanan yang prima.

6.  Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.