Sabtu, 04 Juni 2016

UKM MAPASFSI STF YPIB CIREBON


A.    Deskripsi MAPAFSI
MAPAFSI ( Mahasiswa Pecinta Alam Farmasi) adalah suatu organisasi yang terbentuk dengan tujuan untuk menciptakan jiwa-jiwa muda yang lebih kreatif dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Organisasi kepecintaalaman mengarahkan para jiwa muda pada pola pembentukan pribadi pecinta alam adalah pribadi yang teguh dan kuat mempertahankan prinsip dan nilai-nilai yang mereka anggap benar. Didirikan oleh seorang Mahasiswa STF YPIB Cirebon yaitu Ali Mustofa. Dia adalah katalisator pembentuk organisasi MAPAFSI, dengan memiliki tujuan agar organisasi MAPAFSI ini bisa menjadikan Mahasiswa STF YPIB Cirebon bisa lebih peduli pada alam, lingkungan sekitar. Mapafsi disahkan dan di akui oleh kampus pada tanggal 11 November 2014 dan sebagai awal perjalanan MAPAFSI pada saat itu.

B.     Visi Misi MAPAFSI
Visi
 “Optimalisasi peran MAPAFSI melalui gerakan konservasi upaya menciptakan kader militansi kefarmasian”.
Misi
Sebagai organisasi kepecintaalaman yang berkiprah di bidang farmasi memiliki misi yaitu:
1.         Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.         Menjunjung tinggi solidaritas.
3.         Senantiasa menjaga kelestarian alam.
4.         Kreatifitas tanpa batas dan mengaplikasikan senyum, salam dan sapa.

C.    Kode Etik  Pecinta Alam Indonesia
1.         Pencinta alam Indonesia sadar bahawa alam dan isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2.         Pencinta alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawabnya terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air.
3.        Pencinta alam Indonesia sadar bahwa pencinta alam Indonesia sebagai makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

D.    Kode Etik MAPAFSI
1.         Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.         Menjadi insan yang bertanggung jawab.
3.         Menjaga nama baik MAPAFSI dimanapun berada.
4.         Mempererat tali silahturahmi dengan mapala-mapala lain.
5.         Mengaplikasikan 3 S (senyum, salam, sapa)
6.         Bekerja sama secara propesional antar anggota MAPAFSI.
7.         Sinergis antara loyalitas, totalitas, dan tetap religius.
8.         Mencintai, menjaga, dan melestarikan alam.
9.         Menjaga sikap, tingkah laku dimanapun berada dan kepada siapapun.

10.     Tidak membanding-bandingkan antar organisasi atau mapala lain.

STRUKTUR ORGANISASI PRIODE 2015-2016

A.    Divisi MAPAFSI
Dengan mempertimbangkan cakupan kepecintaalaman yang begitu luas, MAPAFSI membentuk 3 divisi yang dapat mendukung pergerakan program kerja selama satu periode. Yaitu, Divisi Konservasi, Divisi Gunung Hutan (GH) dan Divisi Tebing, dimana penerapan-penerapan ilmu farmasi disegala kegiatannya bertujuan ke arah sumber daya alam. Selain memiliki tujuan untuk mendukung ilmu pengetahuan dan pengembangan farmasi dengan focus utama kepada aspek konservasi guna menghasilkan suatu kegiatan yang baik untuk pelestarian lingkungan alam.
Divisi Konservasi adalah divisi yang membidangi pemberdayaan lingkungan hidup dan ikut membantu pemerintah dalam perancangan “go green”. Divisi ini tidak hanya mengurusi tentang lingkungan hidup, akan tetapi juga mengurusi tentang bakti social yang merupakan salah satu tujuan social kemasyarakatan untuk membantu sesama.
Divisi Gunung Hutan (GH) merupakan salah satu divisi yang bergerak dalam kegiatan kepecintaalaman di gunung dan di hutan, termasuk diantaranya adalah kegiatan pendakian gunung, orientasi medan dan navigasi darat, search and rescue (SAR), serta eksplorasi gunung dan hutan rimba. Berbeda dengan divisi lainnya, dalam melakukan seluruh kegiatan  anggota divisi gunung hutan dituntut untuk mampu bekerja sama dalam tim, memprioritaskan kepentingan kelompok, dan peka akan lingungan di sekitarnya. 
Adapun divisi Tebing bertujuan untuk menjadikan individu baik diluar ataupun di dalam organisasi lebih kuat baik fisik maupun mental. Karena memanjat tebing sangat memiliki resiko yang tinggi. Setiap individu diharapkan agar kuat dalam menghadapi segala ketakutan yang ada, menciptakan jiwa yang tangguh dan kuat, menciptakan jiwa yang optimisme dan terus berusaha untuk mencapai puncak kemenangan. Adanya divisi ini pun untuk dapat menunjukan keahlian dalam bidang panjat tebing yang sering di adakannya event-event lomba panjat tebing yang ada di universitas lain.




B.     PROGRAM KERJA MAPAFSI
Untuk mensukseskan tujuan MAPAFSI yaitu, membina, memupuk, mendalami, menumbuhkan dan mengembangkan kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan sang Pencpta Alam serta untuk ketahanan jasmani maupun rohani. Dengan landasan Pancasila, maka dalam satu periode MAPAFSI telah menyelesaikan program-program kerjanya.
Program kerja MAPAFSI dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.           Program kerja Tahunan
2.           Program kerja Divisi
3.           Program kerja Umum

C.    KEGIATAN EKSTERNAL MAPAFSI
MAPAFSI tergabung dalam Pusat Koordinasi Wilayah (PKW) yang terdiri dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. PKW ini berpusat di wilayah Cirebon yang tepatnya di Universitas Swadaya Gunung Jati yang di mimpin oleh ketua PKW dari AKAMPA UNMA. Selama bergabung dengan PKW Ciayumajakuning, banyak kegiatan yang sering dilakukan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah:
1.         Musyawarah atau Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) setiap satu bulan sekali bersama mapala seciayumajakuning dengan tujuan untuk mempererat komunikasi antar mapala seciayumajakuning dan antar individu dalam organisasi serta membahas rumusan masalah yang terjadi di wilayah Ciayumajakuning..
2.         Mengadakan Peringatan Hari Menanam 1 Juta Pohon bersama mapala seciayumajakuning dan sispala di Kebun Raya Kuningan.
3.         Mengadakan penanaman 100.000 mangrove bersama mapala seciayumajakuning dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa keperdulian terhadap alam sekitar dalam rangka menangani abrasi pantai.
4.         Berpartisipasi dengan menghadiri undangan Diesnatalis MAPALA Seciayumajakuning.

0 komentar:

Posting Komentar